Lidah Menjulur, Sekuriti Perumahan Ditemukan Tewas di Bedeng

Lidah Menjulur, Sekuriti Perumahan Ditemukan Tewas di Bedeng
Ilustrasi | net

PEKANBARU - Seorang pria, Arif Wahyudi ditemukan tewas di dalam bedeng atau rumah kayu, di Jalan Kartama, Kecamatan Marpoyan Damai, Kecamatan Bukit Raya, Kamis (6/2) pagi. 

Korban yang diketahui berprofesi sebagai sekuriti perumahan ini, ditemukan tewas dengan posisi terduduk dan leher terikat tali jemuran. 

"Diduga korban bunuh diri. Karena kita temukan dengan leher terikat dan lidah menjulur," kata Kapolsek Bukit Raya Kompol Syafnil. 

Ia menuturkan, penemuan jasad korban bermula saat kecurigaan Tarmizi yang merupakan teman seprofesi korban. Pagi itu sekitar pukul 07.00 WIB, Tarmizi menunggu korban di pos jaga perumahan untuk gantian sift atau pergantian jaga. 

Setelah ditunggu korban tidak kunjung datang ke pos jaga yang tidak jauh dari tempat tinggal korban. Tarmizi mencoba untuk menelpon korban, namun tidak ada jawaban. 

Lantas, Tarmizi mengecek ke bedeng bekas tukang tempat korban tinggal yang tidak jauh dari pos jaga tersebut. 

"Sesampainya di bedeng tersebut, pintu tidak terkunci dan saksi melihat korban sudah tidak bernyawa. Saksi bertemu terakhir kali dengan korban tadi malam," terangnya. 

Melihat kondisi itu, saksi memberitahu warga sekitar dan Polsek Bukit Raya. Korban yang merupakan warga Indragiri Hulu (Inhu) ini akhirnya dievakuasi petugas. 

Korban diduga tewas karena bunuh diri, dikarenakan saat ditemukan sudah tidak bernyawa dengan posisi korban bersandar kedinding dengan leher terlilit tali, lidah menjulur keluar. 

"Korban sudah berkerja sebagai sekuriti Perum Annasya Permata Residence itu selama 10 bulan. Kita sudah hubungi keluarga korban di Air Molek, Inhu," pungkasnya.

Berita Lainnya

Index